Istilah warm booting mungkin terdengar asing bagi sebagian orang. Warm booting adalah istilah yang digunakan untuk menyebut proses menghidupkan laptop atau komputer. Untuk mengenal lebih jauh tentang booting pada laptop dan komputer, simak artikel kali ini!
Apa Itu Warm Booting?
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, bahwa warm booting ialah proses booting laptop, hanya saja keadaannya sudah dalam menyala. Istilah ini juga sering disebut dengan soft booting atau restart. Ada beberapa alasan kenapa seseorang melakukan restart pada laptop, salah satunya stelah proses penginstalan aplikasi. Selain itu, restart juga sering dilakukan untuk memperbaiki sistem dengan mengembalikannya seperti awal setelah dinyalakan.
Proses Warm Booting Pada Laptop Atau Komputer
Meski familier dengan istilah restart, tapi tidak banyak yang mengetahui proses warm booting. Dilansir dari berbagai sumber, proses warm booting adalah seperti berikut:
- Pilih menu restart ketika laptop atau komputer sudah menyala. Menu restart sendiri terdapat pada shut down.
- Kondisi laptop akan kembali ke awal seperti ketika baru menyala. Proses soft booting ini membuat arus listrik mengimkan sinyal ke setiap chip motherboard bahwa laptop dapat dinyalakan kembali.
- Pada tahap selanjutnya, BIOS RAM akan mengeluarkan program BOOT yang dicek oleh prosesor laptop untuk diproses ke langkah selanjutnya. Namun, jika terdapat kesalahan pada proses ini, maka BIOS akan memberikan kode Power on Self Test (POST) melalui tampilan di layar atau dengan suara beep.
- VGA card dan BIOS akan mengecek kondisi komponennya. Pada proses start up, BIOS pada komputer akan menampilkan layar start up di layar monitor komputer atau laptop. Setelah itu, BIOS akan menguji keadaan memori RAM apakah terdapat masalah atau tidak.
- BIOS akan melihat berbagai hardware yang tersambung di dalam laptop dan melakukan pengujian secara sederhana. Bila semua hardware aman, maka BIOS akan membuat proses booting hampir selesai.
- BIOS akan mencari drive untuk melakukan boot, lalu mencari first boot device dalam urutan sesuai kepemilikan Master Boot Record, floppy, atau CD Drive yang terdapat di laptop. Setelah itu, BIOS akan memuat sistem operasi yang ada di drive dan laptop akan kembali menyala.\
Jenis-Jenis Booting Pada Laptop Dan Komputer
Proses booting pada komputer dan laptop dibagi ke dalam beberapa jenis, yaitu cold booting atau proses menghidupkan laptop ketika perangkat dalam kondisi belum menyala atau mati. Selain itu, ada warm booting adalah kata lain dari restart dan soft booting yang dikendalikan secara otomatis oleh sistem. Lebih lanjut, ada proses hard booting yaitu mematikan komputer yang tidak menyala atau nge-hang dan rebooting yang merupakan proses mengulang sistem ke awal setelah semua komponen dialiri listrik.